Integral

Hai guys, selamat datang di blog ini. Mau nanya deh, kalian inget masih inget turunan khan? Kalau kalian agak lupa kalian bisa ngecek postingan saya sebelumnya. Kali ini saya mau bahas lawan nya turunan/ differensial nih. Namanya Integral. Kalau mau tahu lebih banyak scroll aja. 

Integral itu apa sih ?

Integral merupakan kebalikan dari turunan. Integral juga bisa disebut anti turunan. 
Notasi: ∫f(x) dx
Ket: f(x) = fungsi yang akan diintegralkan
        dx = tanda untuk melakukan diferensiasi terhadap x
           ∫   =  Notasi integral

Integral sendiri ada 2 yaitu : 

  • Integral tak tentu, adalah integral yang tidak memiliki batas atas dan batas bawah. Bentuk integral ini tidak memiliki daerah asal dan daerah hasil 
  • Notasi,   ∫f(x) dx = F(x) +c

  • Integral tentu, adalah integral yang memiliki batas atas dan batas bawah.  Bentuk integral ini memiliki daerah asal dan daerah hasil.
  • Notasi  :      




    Ket : a= batas bawah 
             b = batas atas

Gimana sih caranya mencari integral suatu fungsi ? 


1. The power rule

The power rule atau rumus dasar integral. Disini itu rumus yang paling sederhana, mudah, dan gak ribet. Kalian harus benar- benar paham rumus ini. Lebih gampang dipahami, integral itu koefisien dibagi pangkat + 1. Kalau belum paham juga mending lihat contoh nya aja. 

Contoh:









2.               The exponential rule

         ↓                                               ↘



Contoh :                                                                                       Contoh :


 The exponential rule adalah rumus yang biasanya digunkan untuk mencari integral fungsi eksponensial. Fungsi eksponensial sendiri dinotasikan dengan e^x . Dimana e adalah basis logaritma natural. 

3. The logaritmic rule 

Rumus ini biasanya dipakai unutk menyelesaikan pangkat -1, biasanya hasilnya rumus  ln atau logaritma natural. Rumus ini ada 2 loh, tergantung dengan jenis soalnya. 

a. 
 Contoh:

 b. 


Contoh :


4. The Integral sum ( Integral penjumlahan)

Rumus dipakai jika kita mencari integral 2/3 fungsi yang dijumlahkan dengan cara mengintegralkan tiap- tiap fungsi terus dijumlah deh .  


Contoh :








5. The Integral of mutiple (Perkalian integral)

Digunakan jika kita mencari integral suatu fungsi yang dikalikan konstanta( k).

Contoh:



6. Integral Substitusi 

Aturan ini digunakan ketika suatu fungsi tidak bisa diselesaikan dengan aturan dasar integral.

 Contoh:










7. Integral Parsial 

Integral parsial , adalah aturan yang digunakan pada soal yang kompleks dan tidak bisa dikerjakan dengan substitusi lagi.  


Contoh :

 Perbedaan integral substitusi dan integral parsial 



8. Integral Trigonometri 

Aturan ini digunakan untuk mencari integral fungsi trigonometri . Ini adalah beberapa rumus dasar integral trigonometri. Tetapi kita juga harus melihat lagi identitas trigonometri. 

Identitas trigonometri dan sudut rangkap :




Contoh :
 1.

2.

3.














 4.













5.  

6.


7.







Oke sekian dulu ya. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya,













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bilangan Real dan himpunan

Matriks